14 Pertanyaan untuk Tanya Dokter Anda Sebelum Biopsi

Biopsi adalah contoh jaringan yang diangkat oleh dokter Anda untuk membuat diagnosis yang tepat. Prosedur biopsi dapat berkisar dari sampel sederhana kulit di bawah anestesi lokal hingga pembukaan bedah dinding dada untuk mengangkat sebagian jaringan paru-paru. Biopsi juga dapat diperoleh selama prosedur diagnostik seperti endoskopi, kolonoskopi, bronkoskopi, dan lain-lain. Kadang-kadang dokter melakukan biopsi menggunakan CAT scan atau teknik pencitraan radiologi lainnya untuk membantu mengidentifikasi daerah yang tepat untuk dijadikan sampel dan menghindari cedera pada organ di sekitarnya.

Jenis Biopsi

Ada beberapa jenis biopsi:

    Biopsi eksisi. Jika dokter Anda menemukan area yang menarik atau temuan yang mencurigakan (misalnya, nevus yang membesar, atau tahi lalat), seringkali biopsi eksisi dilakukan untuk mengangkat area yang bersangkutan secara keseluruhan selama biopsi.
    Biopsi insisional. Biopsi insisional mengacu pada pengangkatan hanya sebagian dari area yang diinginkan (misalnya, pengambilan sampel dari potongan kecil jaringan dari benjolan payudara yang lebih besar).
    Biopsi jarum halus. Biopsi jarum halus digunakan untuk mengangkat sel atau cairan melalui pengisapan melalui jarum yang panjang dan tipis.
    Biopsi jarum inti. Selama biopsi jarum inti, dokter memasukkan jarum khusus melalui sayatan kulit yang menghilangkan potongan jaringan yang sangat tipis dan berbentuk silinder.

Apa yang Harus Anda Pelajari Tentang Biosy Mendatang Anda?

Pertanyaan berikut dapat membantu memandu diskusi Anda dengan dokter Anda mengenai biopsi (cetak ini dan bawa mereka bersama Anda ke kunjungan dokter Anda):

    Informasi apa yang Anda harapkan dari biopsi? Apa kemungkinan biopsi akan menegakkan diagnosis?
    Bagaimana biopsi dilakukan?
    Dapatkah diagnosis ditegakkan dengan metode alternatif?
    Apakah prosedurnya menyakitkan? Apakah anestesi lokal atau umum terlibat?
    Seberapa aman prosedur biopsi?
    Dapatkah biopsi dilakukan di kantor Anda, atau prosedur harus dilakukan di rumah sakit?
    Berapa banyak sampel yang akan dihapus?
    Seberapa besar fragmen jaringan yang harus dibuang?
    Berapa lama prosedurnya? Dapatkah saya melakukan kegiatan sehari-hari saya setelahnya?
    Apakah saya akan merasa sakit atau jaringan parut sesudahnya?
    Siapa yang akan menginterpretasikan biopsi?
    Berapa lama saya akan menunggu hingga hasilnya tersedia?
    Bagaimana saya akan diberitahu tentang hasil biopsi?
    Adakah komplikasi yang mungkin timbul sebagai akibat dari prosedur biopsi? Jika komplikasi berkembang, apa yang harus saya lakukan atau siapa yang harus saya hubungi?

No comments:

Post a Comment